Arsitektur tradisional Bugis adalah bangunan kayu bentuk rumah berpanggung, berkolong, dan berstruktur kerangka kayu. Masyarakat Bugis yang dikenal sebagai manusia bahari, gemar melaut, mengembara, berpetualang, sehingga etnik ini dapat dijumpai dimana-mana di seantero nusantara
Kolong Rumah disebut dengan awabola (Bugis) dan siring (Makassar), yaitu ruang yang terletak antara lantai rumah dan tanah. Berfungsi sebagai tempat bersantai, bermain, tempat menyimpan alat-alat pertanian dan binatang ternak.
Bagian-Bagian Rumah Adat Bugis. Rumah adat suku Bugis lebih sering disebut dengan nama Saoraja, dan sedikit banyak memiliki pengaruh dari agama Islam. Bangunan Saoraja kebanyakan menghadap arah kiblat, dan tidak dibangun menggunakan paku melainkan dengan kayu atau besi. Bugis: Nama daerah - Nama negara lain - Nama botanis: Koordersiodendron pinnatum Merr: Famili: Anacardiaceae: Daerah penyebaran: Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua: Arsitektur pohon - Gambar kayu teras / Heartwood figure Warna kayu - Tekstur - Arah serat - Kesan raba - Berat jenis kering udara - Maksimum - Minimum - Rata Konsep arsitektur rumah tradisional Bugis dengan Pemenuhan Kebutuhan ruangan dibangun oleh para leluhur suku bugis, untuk memberikan perlindungan bagi para penduduk bugis saat itu. Cv. Restu AbadiMenjual dan Menerima pesanan:-Rumah panggung-Gazebo-Plapon -Kamar-KusenDimana kami bersedia menberikan kepuasan terhadap konsumen kami yang in 8EFto.